Panduan Pemula Untuk Mengenal Manga dan Anime

Panduan Pemula Untuk Mengenal Manga dan Anime – Manga dapat diterjemahkan secara bebas sebagai gambar-gambar aneh. Di Jepang, kata tersebut merujuk pada semua komik, sementara di tempat lain kata tersebut merujuk secara eksklusif pada komik yang berasal dari Jepang. Anime dapat dianggap sebagai rekan di layar. Istilah anime dan manga biasanya mengacu pada karya bersambung, tapi itu tidak sepenuhnya merupakan bagian dari definisi. Keduanya memiliki ciri khas yang membedakannya dari media seni lainnya. Perkenalkan dunia manga dan anime Jepang yang menarik.

Panduan Pemula Untuk Mengenal Manga dan Anime

Sejarah Manga

Manga secara tradisional dibaca dalam arah kiri-ke-kanan, muncul ‘mundur’ ke banyak penonton Barat. Praktek ini berasal dari Periode Heian dan Kamakura Jepang, ketika gulungan ditulis dengan cara ini. Manga modern dalam bentuknya yang sekarang diperkirakan berasal dari era pasca-Perang Dunia II. Sensor yang diberlakukan oleh pasukan Sekutu dicabut, dan kreativitas berkembang. Seperti banyak sastra besar Jepang, salah satu seri manga paling awal juga ditulis oleh seorang wanita. Sazae-san karya Machiko Hasegawa diterbitkan di surat kabar Fukunichi Shinbun pada tahun 1946. Manga awal lainnya adalah Astro Boy (dikenal sebagai Mighty Atom di Jepang), yang tetap menjadi cerita populer hingga hari ini. Astro Boy dibuat menjadi film CGI pada tahun 2009. raja slot

Manga, Anime, dan Kawaii

Bukan rahasia lagi bahwa banyak manga dan anime berusaha untuk mencapai status kawaii (imut). Seniman kontemporer Takashi Murakami percaya ini dapat dijelaskan dengan kembali ke awal. Di Era Pasca Perang, Jepang berjuang untuk mengatasi kekalahan. Pendudukan Sekutu tidak membantu. Menurut Murakami, seniman dan publik beralih ke gambar kawaii yang tidak berbahaya sebagai pelarian dari realitas bermasalah mereka. Apakah ini memiliki andil dalam bentuk manga saat ini masih bisa diperdebatkan. Kebangkitan budaya kawaii tidak benar-benar lepas landas sampai tahun 1970-an, setelah Keajaiban Ekonomi Jepang dan ledakan budaya konsumen.

Karakteristik Manga dan Anime

Perbandingan komik Barat dengan manga akan mengungkapkan perbedaan besar dalam gaya. Pertama, manga lebih sering menampilkan detail wajah dari dekat, dan fokus pada manifestasi fisik dari emosi. Karakter bahkan mungkin berubah bentuk untuk mengekspresikan keadaan saat ini dengan lebih baik. Misalnya, mereka mungkin menumbuhkan taring saat meneriaki seseorang, menandakan kemarahan mereka. Tapi ini tidak mempengaruhi realisme komik.

Fokus pada emosi ini membawa banyak perhatian ke mata. Mata dalam manga dan anime telah berkembang menjadi karikatur kehidupan nyata. Mata besar memungkinkan para seniman untuk menghidupkan emosi karakter mereka. Secara umum, manga yang ditujukan untuk pembaca wanita (shōjo) biasanya lebih imut, dengan mata yang sangat detail. Sementara manga dan anime yang ditujukan untuk anak laki-laki (shnen) lebih grittier dan lebih realistis, tapi ini tidak selalu benar.

Panduan Pemula Untuk Mengenal Manga dan Anime

Tema Manga dan Anime

Di Barat, komik populer seperti Superman dan Batman menampilkan pahlawan berkostum yang menyelamatkan dunia seorang diri. Komik jenis ini tidak pernah sepopuler di Jepang, meski tentu saja selalu ada pengecualian. Banyak anime dan manga menampilkan pahlawan wanita atau pahlawan yang realistis, bahkan jika sisa hidup mereka tidak begitu biasa. Misalnya, dalam serial anime dan manga Pokémon, pahlawan Ash masih harus menjawab ibunya, memakan onigiri (bola nasi) dan lelah berjalan.

Tema dan pengaturan manga dan anime tidak ada habisnya. Dari Jepang Psycho-Pass futuristik, di mana hukum dan ketertiban diputuskan oleh mesin, hingga Natsume Yuujinchou (Buku Teman Natsume) modern, di mana seorang anak laki-laki dapat melihat roh dan harus mengembalikan nama mereka, ceritanya terbatas hanya untuk imajinasi manusia.…

Continue Reading

Share